Jumat, 15 Februari 2013

Panduan memilih smartphone

Begitu banyak smartphone yang dijajakan oleh berbagai brand, membuat kita harus semakin pandai dalam memilih. Ada satu hal yang harus kamu jadikan pegangan, harga harus lah sesuai ama kualitas. Jika ada yang lebih baik dengan harga sama.. maka kamu harus bijak.

Ada beberapa hal yang bisa menjadi panduan:
1. Aspek processor
Kebanyakan smartphone sekarang sudah mulai menggunakan quadcore, walau ponsel dual core tetap masih banyak. Jadi jika kamu sangat membutuhkan kemampuan yang luar biasa, quadcore bisa jadi jawaban nya. Banyak harga smartphone quad dan dual sama, jadi harus pandai-pandai mencari.
2. Aspek layar
Kemampuan layar menjadi bagian selanjutnya. Dengan kemampuan menampilkan video secara hd harus jadi perhatian kamu, pilih yang mampu menampilkan resolusi yang lebih baik.
3. Aspek storage
Media penyimpanan, bisa jadi pilihan kamu selanjut nya, ada yang harga sama tapi besar nya berbeda-beda, ada yang 32Gb ada yang 64Gb. Malah ada yang nawarin dropbox free 25Gb.
4. Aspek multimedia
Wohoho multimedia pasti menjadi hal yang kita perhatikan. Karena disaat kita bosan pasti kita dengerin lagu atau mutar video. Nah pilih lah smartphone yang menawarkan lebih, cth nya ada yang sama harga tetapi beda, yang satu audio standar yang satu lagi memakai teknologi beats, hehe itu contoh nya.
5. Kamera
Nah kalau ini sih standart yah, tergantung kebutuhan kamu.
6. Brand merk
Jangan memilih berdasarkan brand besar saja. Pilih lah brand yang berasaskan built based quality bukan berdasarkan market.
7. Cek forum dan googling
Cari forum smartphone tersebut dan baca2 apakah produk tersebut banyak masalah, atau malah nilai plus yang bisa didapatkan.

Segitu aja nih share nya.. kalau kurang bisa tinggalkan komentar.

Selasa, 12 Februari 2013

Perbandingan BlackBerry 10 vs Android, iOS dan WP8

Calon pembeli smartphone di 2013 kini memiliki banyak pilihan platform (sistem operasi). Selain perangkat-perangkat Android dan iOS yang menjadi pemain paling dominan, kini juga tersedia alternatif lain berupa perangkat Windows Phone 8 (Nokia Lumia, HTC) dan BlackBerry Z10 yang baru diluncurkan 30 Januari lalu.

Nah, masing-masing platform ini tentu memiliki ciri khas dan keunggulan masing-masing yang membedakannya dari yang lain. Untuk memudahkan Anda dalam memilih, berikut ini daftar singkat perbandingan sistem operasi Android, BlackBerry 10, iOS, dan Windows Phone 8 yang dikutip dari TechRadar.

1. Home
Interface sistem operasi iOS yang digunakan perangkat iPhone dari Apple bisa dikatakan tak berubah banyak sejak pertama kali diperkenalkan 2007 silam.

Dibandingkan OS lainnya, tampilan iOS terlihat sederhana dengan deretan icon aplikasi dan folder yang langsung menyambut pengguna.

Tak banyak pula yang bisa dikustomisasi, kecuali hal-hal kecil seperti wallpaper dan letak susunan icon.

Tapi kesederhanaan ini memiliki kelebihannya sendiri karena iOS jadi mudah dipelajari dan dijelajahi, bahkan oleh pengguna yang baru menggunakan smartphone sekalipun.

Di sisi lain, selain deretan aplikasi, Android menambahkan layar homescreen di mana pengguna bisa menempatkan widget dan shortcut aplikasi serta folder. Pengguna pun bisa lebih fleksibel dalam mengatur tampilan sesuai keinginan.

Akan tetapi, tampilan Android bisa berbeda tergantung produsen perangkat yang bersangkutan. Ini karena beberapa produsen handset menambahkan kustomisasi UI mereka sendiri seperti Samsung dengan TouchWiz atau HTC dengan Sense-nya.

Windows Phone 8 dan BlackBerry 10 berada di antara iOS dan Android dalam urusan fleksibilitas antar muka ini.

Pendekatan yang diterapkan Microsoft pada Windows Phone 8 lebih mirip iOS dengan layout yang identik antar perangkat, apapun mereknya.

Homescreen Windows Phone 8 dilengkapi dengan kotak-kotak "Live Tiles" yang mirip widget pada Android, di mana sebuah aplikasi (seperti aplikasi cuaca dan e-mail misalnya) bisa menampilkan informasi dan pesan terkini secara real-time.

BlackBerry menempuh caranya sendiri dengan menerapkan interface yang sarat dengan navigasi melalui gestur jari pengguna. Tak ada  tombol "home" atau "back" yang bisa ditekan, semuanya mengandalkan gerakan tangan.

Untuk layar utamanya, BlackBerry 10 mirip dengan iOS serta Android dengan susunan icon aplikasi yang berderet rapi memenuhi layar.

2. Pengelolaan Messenging
Smartphone masih digunakan untuk membuat panggilan suara, tapi kebanyakan pengguna saat ini mungkin lebih banyak berkutat dengan messaging alias pengiriman pesan teks.

Pesan ini pun tak lagi sebatas short text message (SMS) saja. Pada Android misalnya, tersedia banyak aplikasi yang menyediakan layanan messaging di toko Google Play, semacam WhatsApp dan Skype.

Para produsen perangkat Android diberikan kebebasan dalam mengatur banyak hal dalam produknya, termasuk keyboard virtual. Karena itu, pengalamam mengetik di Android bisa berbeda-beda tergantung perangkat yang digunakan.

Akan tetapi, bila tidak puas dengan keyboard standar yang diberikan produsen, pengguna Android bisa mengunduh aplikasi keyboard dari pihak ketiga, misalnya SwiftKey yang populer.

Sebaliknya, iOS hanya mengizinkan pengguna menggunakan keyboard virtual bawaan iPhone. Keyboard virtual pada sistem operasi ini terbilang responsif dan cukup akurat sehingga memungkinkan penggunanya mengetik dengan cepat.

iOS menyediakan aplikasi sms dan e-mail terpisah. Di sampling itu, Apple juga menawarkan aplikasi iMessage lewat iOS yang memungkinkan penggunanya berkirim pesan kepada sesama pemakai iPhone secara cuma-cuma.

Aplikasi messaging pihak ketiga dapat diunduh seperti halnya pada Android dan bisa digunakan lintas platform.

Akan halnya BlackBerry 10, platform ini masih mengandalkan aplikasi chatting populer BlackBerry Messenger (BBM). Sebagai tambahannya, platform terbaru dari produsen smartphone asal Kanada tersebut mengusung fitur BlackBerry Hub yang memusatkan seluruh kegiatan messaging dari semua aplikasi dalam satu tempat.

Pesan Twitter dan Facebook misalnya, bisa ditulis atau dibalas langsung lewat BlackBerry Hub tanpa perlu membuka aplikasi yang bersangkutan (Facebook, Twitter, dan lainnya) sehingga lebih praktis.

Agar penggunanya tidak kebingungan di tengah-tengah serbuan pesan dari berbagai aplikasi, BlackBerry Hub bisa disetel agar menampilkan satu akun saja.

Bagaimana dengan Windows Phone 8? Platform ini mengelola pesan dengan cara lama, yaitu melalui aplikasi-aplikasi terpisah untuk SMS, e-mail, dan third party messaging.

Satu fitur yang baru diterapkan pada sistem operasi mobile milik Microsoft ini adalah Windows Live Messenger yang turut disertakan dalam Skype -- yang kini sudah dimiliki raksasa software itu.

Baik iOS, BlackBerry 10, maupun Windows Phone 8 tidak memungkinkan pengguna memasang keyboard virtual pihak ketiga. Hanya Android yang membolehkan hal ini.

3. internet
 Keempat sistem operasi mobile datang dengan browser masing-masing dan mengizinkan pengguna memakai alternatif lain dari pihak ketiga.

Android (versi 4.1, Jelly Bean) kini mengandalkan Google Chrome sebagai peramban internet standarnya. Chrome pada Android adalah versi "ringan" dari Chrome desktop dengan tampilan minimalis yang bersih dan kecepatan tinggi untuk browsing.

Kecepatan browsing pada perangkat Android bisa bervariasi karena perbedaan hardware dari masing-masing produsen. Produk-produk high-end seperti Galaxy S III, Nexus 4, dan One X+ bisa menandingi pengalaman browsing di platform saingan, tapi perangkat yang lebih murah bisa saja tak menawarkan kecepatan yang sebanding.

Lain halnya dengan perangkat iOS yang mengandalkan browser Safari. Sejak awal, iPhone dibuat sebagai produk high-end yang dilengkapi hardware mumpuni. Pengalaman browsing pada paltform ini pun relatif lebih linear, baik pada perangkat lama seperti iPhone 3GS maupun iPhone 5 yang terbaru.

Pada Windows Phone 8, Microsoft membekali platform ini dengan peramban Internet Explorer 10 yang dilengkapi filter phishing dan SmartScreen yang meningkatkan keamanan penggunanya saat berselancar di dunia maya. Fitur-fitur tersebut membuat Windows Phone 8 menjadi salah satu yang terdepan dalam urusan menjelajah internet.

Browser milk BlackBerry 10 sekilas terlihat mirip dengan Internet Explorer. Browser ini menawarkan kecepatan tinggi, Reading Mode, dan dukungan Flash.

4. Kamera
 

 Microsoft mengoptimalkan aplikasi kamera pada Windows Phone 8 yang kini memiliki tampilan baru yang simpel dan bersih, dengan sebuah tombol menu kecil untuk mengakses bermacam-macam fungsi kamera.

Salah satu fitur unggulannya adalah "Lens", yaitu kumpulan filter khusus dari pihak ketiga yang bisa dipakai untuk menambahkan efek-efek visual.
Semua perangkat Windows Phone pun wajib menyediakan tombol fisik (shutter button) kamera sehingga memudahkan pengguna dalam meluncurkan aplikasi dan mengambil foto.

Dari kubu Android, Jelly Bean membawa sejumlah perubahan. Aplikasi kamera pada sistem operasi ini lebih gesit dibanding versi sebelumnya dan mengusung sistem review foto yang lebih baik sehingga memudahkan pengguna memilih gambar.

Fitur lainnya yang tersedia pada Android 4.2 adalah Photo Sphere, yang memungkinkan pengguna mengambil foto pemandangan 360 derajat. Hasilnya memang terlihat agak aneh, tapi fitur ini menyenangkan untuk dicoba.
Ada juga berbagai macam pengaturan fungsi camera seperti white balance dan exposure, berikut mode panorama dan editing foto.

iOS 6 mengusung aplikasi kamera yang sama dengan iOS 5 sebelumnya. Aplikasi ini mengutamakan kemudahan pakai. Semua setting diatur otomatis, termasuk fokus yang lokasinya bisa dipilih dengan menyentuh layar.
Apabila diinginkan, perangkat iPhone dapat memfungsikan tombol volume up sebagai shutter button.

Bagaimana dengan BlackBerry 10? Perangkat besutan produsen asal Kanada ini memiliki fitur unggulan berupa "Timeshift" yang memungkinkan pengguna memilih momen yang pas dengan keinginan.

Pernah mengambil group shot beberapa orang dan mendapati satu atau dua ternyata matanya terpejam ketika foto diambil? Dengan Timeshift, pengguna bisa "memutar balik waktu" dan mengubah ekspresi wajah tiap orang dalam foto sesuai dengan momen terbaik ketika senyum mengembang dan mata tidak terpejam.
Selain itu, BlackBerry 10 juga memiliki editor gambar built-in. Tombol  volume di samping handset juga bisa dipakai sebagai shutter button, seperti pada iPhone.
5. Aplikasi
Inilah salah satu aspek terpenting untuk sebuah platform mobile. Soal aplikasi, juaranya jelas adalah Android dan iOS yang menyediakan lebih dari 700.000 judul di toko aplikasi masing-masing.

Dominasi Android dan iOS juga berarti bahwa pengembang-pengembang besar akan mengutamakan produknya untuk dua platform ini.

Windows Phone 8 dan BlackBerry 10 masih tertinggal jauh. Meskipun kedua produsen menekankan bahwa kualitas lebih penting daripada kuantitas aplikasi, tetap saja ada judul-judul tertentu yang hanya tersedia di iOS atau Android.


6. Maps atau Peta


Secara tidak mengejutkan, Android Jelly Bean mengandalkan Google Maps sebagai aplikasi peta default. Fitur-fitur Google Maps versi desktop pun turut diboyong, termasuk Street View, 3D, indoor mapping, turn-by-turn navigation, dan informasi lalu lintas real-time.

Microsoft membuang layanan peta Bing di Windows Phone 8 dan menggantinya dengan Nokia Maps. Fitur-fitur andalannya antara lain navigasi 3D dan layanan Traffic Service Navteq.

Di sisi lain, Apple Maps di iOS 6 mengecewakan  pengguna karena banyak mengandung kesalahan informasi. Begitu buruknya Apple Maps, Tim Cook, CEO perusahaan ini, sampai meminta maaf  dan menyarankan pengguna agar memakai layanan peta lain.

Pada sistem operasi terbarunya, BlackBerry bermitra dengan TomTom untuk menyediakan aplikasi peta. Aplikasi ini cukip detail, tetapi masih belum sebagus Google Maps.

Tampilan yang ditawarkan hanya berupa map view standar, tak ada overlay satelit, Street View, atau Flyover.

KESIMPULAN

Sulit untuk menentukan mana yang terbaik di antara platform Android, BlackBerry, Windows Phone, dan iOS karena semuanya tergantung pada kebutuhan masing-masing pengguna.

DIlihat dari sudut pandang kebutuhan ini, mereka yang sudah terlibat dengan ekosistem Apple melalui MacBook, iPad, iPad, atau library iTunes mungkin akan lebih tertarik dengan iOS (iPhone) untuk mendapatkan integrasi antar perangkat yang sangat baik di platform ini.

Tapi, kesederhanaan yang dulu menjadi daya tarik utama iOS sudah mulai kehilangan pesonanya di tengah-tengah serbuan pesaing yang menawarkan banyak hal baru.

Android Jelly Bean menawarkan kebebasan luntuk pengguna yang menginginkan fleksibilitas lebih dalam mengatur perangkat miliknya. Toko aplikasi Android pun menyediakan jumlah judul yang tak kalah banyak dibanding App Store milik Apple, sementara perangkat-perangkat terkini banyak dilengkapi fitur canggih.

Android juga merupakan platform yang paling banyak dipakai sehingga semakin banyak developer aplikasi memilih Android sebagai platform pertama untuk sebuah judul baru.

Pengguna yang baru memasuki dunia smartphone untuk pertama kali harus melirik Windows Phone 8. Tampilan antar mukanya yang simpel membuat platform ini sangat bersahabat dan mudah dipakai oleh semua orang.

Pilihan handset Windows Phone 8 untuk saat ini masih relatif terbatas. Tak ada banyak pilihan smartphone high-end dan mainstream.

BlackBerry 10 masih sulit dinilai karena baru dirilis 30 Januari lalu. Dengan target audience yang spesifik --di samping kalangan bisnis-- BlackBerry 10 mungkin akan sulit mencuri konsumen dari Windows Phone 8, apalagi iOS atau Android.

Platform ini menawarkan berbagai hal baru yang menarik, seperti fitur Time Shift pada aplikasi kameranya dan BlackBerry Hub yang memusatkan seluruh kegiatan komunikasi pada satu tempat. Seperti Apple, pilihan handset BlackBerry hanya tersedia lewat satu produsen saja.
Pilihan akhir jelas tetap berada di tangan konsumen. Masih banyak hal selain sistem operasi yang bisa dipertimbangkan sebelum menentukan keputusan, misalnya faktor desain perangkat, fitur yang tersedia, harga, dan lain-lain. Selamat memilih!

link

"Jam Tangan" Apple Digarap 100 Orang


Apple sangat serius dalam mengembangkan sebuah produk "rahasia" yang disebut-sebut memiliki desain mirip dengan sebuah jam tangan dan dapat difungsikan sebagai sebuah smartphone.

Hal itu terlihat dari jumlah orang yang tergabung dalam tim pengembang perangkat tersebut. Menurut kabar dari Business Insider, Rabu (13/2/2013), Apple mempekerjakan hingga 100 orang demi kesuksesan produk baru ini.

Kabar soal adanya 100-an pekerja untuk "iWatch" ini tentunya bukan resmi dari Apple. Adalah media Bloomberg yang menyampaikannya lewat sebuah laporan.

Dari sekitar 100 orang anggota tim, tidak semua karyawan berfokus dalam mengembangkan hardware dan software untuk produk tersebut. Ada juga karyawan yang ditunjuk untuk mendesain dan juga memikirkan strategi untuk memasarkan perangkat yang satu ini.

Sebelumnya, telah tersiar kabar, Apple telah masuk ke tahap pengujian produk yang untuk sementara disebut iWatch ini.

Kecuali itu, tak banyak hal lain yang diketahui. iWatch dari Apple disebutkan bakal mengusung sistem operasi iOS dan dibuat menggunakan material kaca melengkung (curved glass) sebagai bagian dari upaya perusahaan tersebut menciptakan "wearable device".

Apple juga disebut sudah membicarakan soal perangkat ini dengan mitra manufakturnya, Hon Hai Precision Industry Co (Foxconn). Boleh Jadi, perangkat tersebut akan menjadi salah satu produk utama Apple di masa depan, di samping smartphone dan tablet.

Apabila hal tersebut benar adanya, maka perangkat Apple ini mencerminkan usaha perusahaan tersebut memasuki pasar wearable computing. Sebelumnya, Apple sudah pernah bekerja sama dengan Nike dalam membuat FuelBand dan sepatu yang bisa tersambung dengan iPod.

link 

Evernote Food, Aplikasi untuk Petualang Kuliner





Salah satu hal favorit dalam penggunaan aplikasi Evernote Food adalah menangkap setiap momen dari sebuah petualangan kuliner, baik ketika dekat maupun jauh dari rumah.

Menggunakan fitur My Meals pada Evernote Food sebagai jurnal perjalanan adalah cara terbaik untuk mengingat dan berbagi detail-detail kecil namun mengesankan yang membuat petualangan kuliner Anda semakin istimewa.

Belum punya Evernote Food 2.0? Unduh sekarang untuk iPhone, iPad, dan iPod Touch. Aplikasi ini tersedia Apple App Store secara cuma-cuma.

Berikut ini adalah gambaran singkat tentang bagaimana menggunakan Evernote Food untuk membuat esai foto dari pengalaman-pengalaman kuliner Anda:

  1. Untuk membuat catatan makanan baru menggunakan fitur My Meals, tekan tanda plus pada layar awal atau pada bagian dalam di fitur My Meals.
  2. Selanjutnya, catat semua detail yang Anda ingin ingat mengenai makanan ini: judul, lokasi, jenis masakan, tag, dan deskripsi singkat. Tulis juga keterangan untuk membuat catatan ini lebih personal dan lebih hidup ketika dibagi dengan keluarga dan teman-teman.
  3. Salah satu hal paling menyenangkan dari aplikasi Evernote Food adalah kemampuan untuk menentukan kapan dan bagaimana Anda membuat catatan makanan yang baru.
  4. Anda dapat memotret langsung menggunakan kamera pada aplikasi ini atau mengambil foto dari tabungan foto (camera roll) – atau dua-duanya. Anda dapat membuat catatan makanan pada saat Anda menyantapnya, atau di kemudian hari. Aplikasi ini juga dapat mencatat lokasi saat Anda makan, atau setelah Anda pulang ke rumah.
  5. Selain itu, Anda juga bisa membuat catatan makanan baru ketika sedang offline – Anda hanya memerlukan koneksi jaringan untuk sinkronisasi dan untuk berbagi.
  6. Setelah catatan tersebut terlihat sesuai dengan keinginan Anda, ada beberapa cara untuk berbagi: Facebook, Twitter, email, atau melalui link.
  7. Tuliskan dan sesuaikan isi pesan Anda sebelum membagi catatan makanan ini di Facebook atau Twitter.
  8. Catatan makanan yang Anda buat juga akan muncul secara otomatis di bagian Restaurant pada aplikasi ini.
  9. Bonus: semua catatan petualangan kuliner yang telah Anda kumpulkan akan secara otomatis tersinkronisasi dengan akun Evernote Anda.

Untuk informasi lebih lanjut tentang cara penggunaan aplikasi Evernote Food, lihat panduan bagi pengguna dan mampir di halaman Facebook Evernote Food untuk tip-tip reguler lainnya.

Peluncuran Buku & User Meet-up!


Evernote akan meluncurkan buku yang berjudul “Mengingat Segalanya Dengan Evernote” yang ditulis oleh Sartika Kurniali. Hadiri peluncuran buku ini di acara Kompas Gramedia Fair di Istora Gelora Bung Karno, pada 16 Februari 2013, jam 19.00 – 21.00.

Selain itu, hadiri pula acara Evernote Indonesia User Meet-up di @america Pacific Place Mall tanggal 17 Februari 2013, jam 11.00 – 13.00.

Untuk bergabung bersama Tim Evernote di acara Evernote Indonesia User Meet-up, pastikan Anda mendaftarkan keikutsertaan Anda secara online di http://www.meetup.com/Evernote/Jakarta-ID/874482/.

link

Menilik Wajah Baru Sang BlackBerry


Sistem operasi BlackBerry 10 mengalami perubahan signifikan dibandingkan sistem operasi BlackBerry sebelumnya. Jika dianalogikan sebagai mobil, sistem operasi BlackBerry 10 adalah mobil yang didesain ulang, mulai dari bagian kerangka, mesin, interior, hingga bagian body-nya. BlackBerry 10 bukan sekadar mobil dengan desain body baru yang dilapisi dengan cat baru.

Ia adalah sistem operasi yang benar-benar baru. Berbeda dengan sistem operasi BlackBerry versi OS 7 dan di bawahnya, BlackBerry 10 dibangun di atas inti program (kernel) QNX. Identitas ikon dan menu tak berubah secara signifikan, masih ada warisan dari BlackBerry lawas. Bagi Anda pencinta produk BlackBerry, pasti akan cepat mempelajari sistem operasi BlackBerry 10. Begitu juga dengan Anda pencinta Android dan iPhone.

Untuk mengenal BlackBerry 10 lebih dekat, mari bersama-sama menilik tampilan antarmuka sistem operasi tersebut.

LAYAR TERKUNCI


HOME dan lain lain
 link

HTC one X plus , si garang penantang iPhone 5 dan SGS3

Mungkin nama nya tak lah setenar seperti seperti dua pesaing nya. Tapi, jika ditanya siapa yang memasukan android serta memasarkan nya keseluruh dunia untuk pertama kali, ya dia lah HTC. HTC merupakan pabrikan taiwan, tak seperti yang lain nya yang membangun sebuah produk berdasarkan market. HTC membangun produk nya dengan kualitas, atau lebih dikenal dengan Built based quality.
Fakta-fakta tentang HOXplus adalah:
1. Htc one x + lebib ringan sedikit dibanding pesaing pesaing2 nya.
2. Ukuran layar 0,1 inch lebih kecil, dgn kerapatan pixel 312ppi
3. Memanfaatkan nvidia untuk mengurus dapur pacu dan graphis
4. 64 gb ditambah 25gb dr dropbox menjadikan tempat menyimpan besar tanpa perlu tambahan lainnya.
5. Yg paling spesial tentu aja dari multimedia, dgn dukungan dr.dre by beats menghasilkan suara yg lebib baik dr pada pesaing nya.
Jadi dengan harga yg sama, kamu mau pilih mana? :)