Mungkin sebagian dari kita masih belum familiar dengan istilah Java, padahal tanpa disadari, kebanyakan aplikasi yang berjalan di handphone, terutama game yang dipakai sehari-hari adalah salah satu hasil dari aplikasi Java. Disamping itu, keunggulan lain yang dimiliki oleh java adalah multi platform, artinya setiap aplikasi yang kita bangun menggunakan bahasa Pemrograman Java, maka akan berjalan dengan baik pada sistem operasi apa saja, bisa di sistem operasi Windows, Linux, Unix dan lain-lain. Sebuah keunggulan yang tidak dimiliki oleh bahasa pemrograman yang lain, sehingga tidak heran kalau bahasa pemrograman Java di kenal dengan istilah ”Create once, run anywhere”Lalu, kenapa Java di katakan sebagai teknologi masa depan adalah karena fleksibilitas dan kemudahan menggunakannya serta mampu mencakup keseluruhan aspek pemrograman yang dibutuhkan di masa depan, yaitu :
a) Dengan Java kita mampu membangun aplikasi yang berbasis server (website misalnya), teknologi ini disebut dengan J2SE (Java versi 2 Standard Edition)
b) Dengan Java kita mampu membangun aplikasi berbasis Teks maupun Grafik (Graphical User Interface), teknologi ini disebut dengan J2EE (Java versi 2 Enterprise Edition).
c) Dengan Java kita mampu membangun aplikasi berbasis Mobile, sehingga bisa jalan di Handphone, teknologi ini disebut dengan J2ME (Java versi 2 Micro Edition).
Jumat, 06 Januari 2012
Tentang java
Tulis tangan oleh spdianto 0 komentar
Harapan dan Tujuan
Melanjutkan kuliah dirasakan merupakan sesuatu yang amat sulit untuk dilakukan jaman sekarang, banyak sekali hambatan dan faktor yang membuat nya susah untuk diwujudkan, mulai dari faktor ekonomi, kesempatan, dan juga jalan untuk menggapai itu semua. Tapi faktor yang paling dirasa adalah ekonomi, melihat perkembangan bangsa sekarang dimana kondisi ekonomi lagi tidak stabil rasa nya akan sulit bagi orang yang kurang mampu untuk dapat melanjutkan kuliah yang begitu besar biaya nya. Banyak dari mahasiswa yang ada enggan untuk melanjutkan kuliah, karena harus membantu membiayai keluarga.
Namun apakah itu semua selesai, tidak. Banyak hal yang bisa digunakan untuk menggapai itu semua. Beasiswa adalah jawaban nya. Banyak sekali beasiswa yang menawarkan mahasiswa-mahasiswa untuk dapat melanjutkan kuliah nya, salah satu nya adalah program beasiswa yang ditawarkan oleh Seamolec yang bekerja sama dengan ITB. Hal ini menjadi langkah pertama untuk setidak nya mewujudkan satu dari mimpi anak muda bangsa, untuk dapat belajar dan juga nanti nya mengabdi ke bangsa dan tanah air.
Sehingga nanti nya setelah lulus dari program beasiswa, mahasiswa seperti kami ini dapat menggunakan ilmu yang ada untuk mengabdi daerah, mengembangkan potensi daerah nya, sehingga nanti nya bisa lebih maju.
Tentu saja tujuan akhir dari semua ini adalah, menjadi individu yang mandiri dan dapat bekerja sama satu dengan yang lain nya, sehingga dapat memperbaiki SDM yang ada di indonesia,
Tulis tangan oleh spdianto 0 komentar
JavaFather: James Gosling
Tulis tangan oleh spdianto 0 komentar
Belajar Memprogram atau Belajar Pemrograman ?
Belajar memprogram bisa diartikan bahwa kita belajar untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat atau hardware computer untuk mempelajari tentang bagaimana pemecahan masalah kemudian menuangkan dalam suatu urutan tertentu agar mudah dibaca dan dipahami.
Sedangkan belajar bahasa pemrograman bisa diartikan bahwa kita belajar memakai suatu bahasa aturan-aturan tata bahasa nya, syntax – syntax nya, atau pun intruksi, dan juga cara pengoperasian compiler nya, yang kemudian dimanfaatkan untuk membuat program yang ditulis dalam bahasa pemrograman itu saja.
Tulis tangan oleh spdianto 0 komentar
OOP, Arti dan Konsep
OOP merupakan pemograman yang di orientasikan lebih kepada objek, yang dibungkus atau digunakan didalam kelas atau objek, sehingga berbeda sekali dengan pemrograman terstruktur. Hal ini akhirnya membuat OOP lebih mudah untuk mengubah program nya.
Method sama halnya seperti function, procedure ataupun subroutine. Setiap bahasa pemograman biasanya memiliki ciri masing-masing dan method biasanya digunakan oleh bahasa pemograman Java. Analogi yang bisa kita gunakan untuk lebih memahami method dengan memisalkan class adalah sebuah perusahaan dan method adalah services yang disediakan. Seandainya kita menanyakan sebuah no telp ke information services yang ada diperusahaan tersebut, maka kita melewatkan sebuah informasi yaitu berupa nama dari orang yang kita cari no telpnya kepada information services (method). Kemudian method tersebut melakukan sesuatu yang akan memberikan nilai pada kita berupa no telp yang kita butuhkan.
Kelas adalah sesuatu yang menjelaskan ciri-ciri secara umum dari suatu objek, termasuk apa-apa yang bisa dilakukan objek tersebut. Sedangkan objek adalah keadaan tertentu dari suatu kelas, atau sering juga disebut dengan instans dari kelas.
Function mengembalikan nilai dan juga hasil, sedangkan procedure sendiri tidak mengembalikan nilai. Didalam class dijava, semua nya diberada dalam satu package, guna nya adalah mengatur sehingga lebih rapi, dan terdapat dalam satu paket.
Enkasuplasi digunakan untuk melindungi atau membungkus sehingga tidak bias digunakan, sehingga dalam penggunaan nya dapat menggunakan private
Konsep dasar dari Pemrograman Berorientasi Objek Pemrograman orientasi-objek menekankan konsep berikut:
Kelas — kumpulan bias diartikan sebagai data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh ‘class of dog’ adalah suatu unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan dari anjing. Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object. Sebuah class secara tipikal sebaiknya dapat dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun terkait dengan domain permasalahan yang ada, dan kode yang terdapat dalam sebuah class sebaiknya (relatif) bersifat mandiri dan independen (sebagaimana kode tersebut digunakan jika tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari sebuah program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari masalah ke sebuah program ataupun sebaliknya
Objek - membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.
Abstraksi - Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari “pelaku” abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem, tanpa mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses, fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan.
Enkapsulasi - Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya metode dalam objek tersebut yang diberi izin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.
Polimorfisme melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesa tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan “gerak cepat”, dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.
Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sebagai contoh anggap kita memiliki sebuah departemen yang memiliki manager, sekretaris, petugas administrasi data dan lainnya. objek memiliki deskripsi tugasnya sendiri.
Tulis tangan oleh spdianto 0 komentar